Rabu, 31 Oktober 2012

Terjadinya Miskonsepsi dan Teori-Teori Terkait


Miskonsepsi muncul ketika anak gagal menghubungkan pengetahuan baru dengan pengetahuan sebelumnya. Miskonsepsi terjadi bila anak salah menerapkan strategi pengetahuan yang dipelajari sebelumnya untuk menyelesaikan permasalahan baru (Russel & O’dwyer,  2009).

Pentingnya Konsep Dalam Belajar Matematika


Konsep merupakan unsur terkecil dan mendasar dari proses berpikir. Belajar matematika tidak lain adalah belajar konsep dan struktur matematika (Baroody et al. 2007:119). Oleh karenanya, tujuan penting pembelajaran matematika adalah membantu anak memahami konsep, bukan hanya sekedar mengingat fakta, prosedur dan algoritma yang terpisah-pisah (Santrock, 2008:351).

Konsepsi dan Teori Terbentuknya Konsepsi


Konsep dibangun oleh tiga komponen, yakni: simbol, objek dan konsepsi (Ihalauw, 2008:27). Ketiga komponen tersebut dapat diilustrasikan sebagaimana Gambar 1. Unsur pertama konsep adalah simbol. Setiap disiplin ilmu memiliki simbol tersendiri. Dalam matematika terlihat dengan jelas banyak simbol yang digunakan, baik simbol berupa angka, huruf ataupun rangkaian angka dan huruf. Rangkaian simbol dalam matematika membentuk model matematika.

Senin, 22 Oktober 2012

Menggunakan Model DINA Dalam Pengembangan Tes Diagnostik Untuk Mendeteksi Salah Konsepsi


Ketika anak memasuki bangku kelas VII SMP, mereka dihadapkan pada rumpun matematika baru, yaitu aljabar. Materi ini sebagai pengembangan dari aritmetika yang dipelajarinya sewaktu di sekolah dasar. Menurut Rakes (2010:44-45), anak yang awal dalam belajar aljabar akan menghadapi berbagai kendala, paling tidak berasal dari dua sumber.

Nilai Strategis Ujian Nasional (UN)


Pada akhir bulan Juni 2009, media masa (elektronik maupun cetak) gencar memberitakan tentang ujian nasional (UN), mulai dari isu bocornya kunci jawaban, beragam kecurangan baik yang dilakukan oleh siswa ataupun oknum guru,  beberapa protes yang menentang pelaksanaan UN, dan pro-kontra pelaksanaan UN pengganti.

Karakter Dan Kualitas Soal UASBN Pelajaran Matematika SD/MI Di Jombang


Dalam pembelajaran, penilaian memegang peranan penting. Dengan penilaian akan diperoleh informasi yang dapat digunakan untuk membuat keputusan-keputusan tentang siswa, kurikulum, program, sekolah, dan kebijakan-kebijakan pendidikan (Nitko & Brookhart, 2007:4). Menurut Stecher et al.  (2007:13); Hart, (1994:1); Wilson & Bertenthal (2005:4); dan Gronlound & Linn (1990:5) penilaian merupakan suatu proses yang sistematis dan mencakup kegiatan mengumpulkan, menganalisis, serta menginterpretasikan informasi.

Implementasi Teori Komunikasi dalam Praktik Pembelajaran Matematika


Dalam proses pembelajaran, komunikasi menjadi kunci yang cukup penting untuk mencapai tujuan pembelajaran. Apalagi dalam pembelajaran matematika yang sering dianggap sulit bagi siswa. Seorang guru, betapapun pandai dan luas pengetahuannya, bila tidak mampu mengkomunikasikan pikiran, pengetahuan, dan wawasannya, tentu tidak akan mampu mentransformasi pengetahuannya kepada para siswanya.

Minggu, 21 Oktober 2012

ISLAM DAN PERKEMBANGAN MATEMATIKA | SEJARAH ALJABAR


Pernahkah Anda membayangkan kalau matematika yang saat ini ada,melibatkan peran tokoh Islam yang tidak sedikit dalam perkembanganya?  Pertanyaan ini sangaja dimunculkan karena sebagian orang masih memandang apriori terhadap matematika. Mereka berpikir bahwa matematika tidak Islami.  Matematika dianggap bertentangan dengan nilai-nilai Islam.

TRANSFORMASI NILAI-NILAI KARAKTER MELALUI PELAJARAN MATEMATIKA DI SEKOLAH


Pendidikan karakter menjadi isu menarik dan hangat dibicarakan kalangan praktisi pendidikan akhir-akhir  ini. Mengapa? Sebab, dunia pendidikan kita selama ini dianggap terpasung oleh kepentingan-kepentingan yang absurd, hanya mementingkan kecerdasan intelektual, akal, dan penalaran, tanpa dibarengi dengan intensifnya pengembangan kecerdasan hati, perasaan, dan emosi.