Sejak Boediono dipinang secara resmi oleh SBY untuk maju bersama dalam
pilpres bulan Juli 2009 mendatang,
istilah neoliberalisme seolah-olah menjadi istilah yang populer dalam perdebatan
publik baik di televisi maupun media cetak. Dalam perkembanganya istilah ini
menjadi begitu mudah dan sering disebut orang, bahkan banyak orang latah
mengucapkan istilah ini meskipun
kadangkala sebenarnya mereka belum tentu paham
maknanya. Neoliberalisme yang biasanya terbatas dikomsumsi para akademisi di kampus, sekarang populer
dan masuk dalam wilayah komoditas politik publik.